Label

Sabtu, 25 Desember 2010

Kata kata terakhir BJ Habibie utk Istrinya Tercinta (Hasri Ainun Habibie)

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Selasa, 07 Desember 2010

Soe Hok Gie

GIE, nama yang begitu melekat di kalangan para anak muda negeri ini, khususnya mereka para aktivis gerakan mahasiswa. Soe Hok Gie [lahir 17 Desember 1942 – meninggal 16 Desember 1969] adalah aktivis Indonesia angkatan-66 dan mahasiswa Fakultas Sastra UI Jurusan Sejarah [1962-1969].

Pemuda keturunan Tionghoa yang berpendirian teguh dalam prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian-nya. Buku harian-nya lalu diterbitkan dengan judul ; CATATAN SEORANG DEMONSTRAN yang pada tahun 2005 lalu diadopsi menjadi sebuah Film[GIE] karya Riri Reza yang dibintangi oleh Nicholas Saputra.

Adik kandung Arif Budiman ini juga dikenal sebagai penulis di beberapa media massa, seperti Harian Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Indonesia Raya, dll. Sebagai aktivis gerakan, GIE juga pernah terlibat sebagai staf redaksi Mahasiswa Indonesia, sebuah Koran mingguan terbitan mahasiswa Angkatan 66 di Bandung untuk mengkritik rezim Orde Lama. Sekitar 35 artikelnya sudah diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul ; ZAMAN PERALIHAN [Bentang, 1995].

Skripsi sarjana mudanya tentang Serikat Islam Semarang diterbitkan oleh Yayasan Bentang dengan judul Di Bawah Lentera Merah. Sebelumnya, Skripsi S1-nya yang mengulas tentang pemberontakan PKI di Madiun juga dibukukan dengan judul Orang-Orang Di Persimpangan Kiri Jalan [Bentang, 1997].

Namun, perjalanan hidupnya berakhir di Puncak Gunung Simeru tepat tiga hari sebelum ultah-nya ke 27 karena menghirup gas beracun kawah Mahameru bersama Idhan Dhanvantari Lubis pada tahun 1969.

Rabu, 24 November 2010

''Aceh Rindu Ku''

Awan merah terus menutupi
Indahnya gemerlap ibukota
Hari demi hari terus menerus
Kulewati dengan penuh kekosongan hati
Di kota gemerlap Jakarta

Menatap sedih Ayahanda yang terlelap
Ditemani deretan selang yang menyakitkan
Kota gemerlap yang seolah siap menerkam keputus-asaan manusia
Kota yang seolah tak peduli akan hadirnya sosial ditengah masyarakat

Kota yang seolah tak bedanya dengan hutan belantara
Yang siap menerkam siapa yang lemah

Ku merindukanmu hai kota tuaku,,, ACEH . . .

@RS Darmais,
By. [ Daryus Safwana AM ]

''Aku Gelap Untuk Terang''

Bukan ada karna ketiadaan
Diterangi sang surya yang masih enggan
Menampakkan wujud keangkuhan
Sosok kegelapan mulai memaksa ketiadaan

Sang dedaunan yang melebarkan keindahan
Rasa takut mulai mengeluarkan
Gemerlap bintang malam
Akankah air terus mengalir
Membasahi rintihan ilalang

Jantung berdetak beriringan
Dengan waktu yang mulai hilang dari kenyataan
Peri bernyanyi menggoda sang pejantan
Ketidakpastian menjadi sebuah kebenaran
Menutupi kesombongan penikmat kupu-kupu malam

Saatnya ku terlelap di sampingmu
Wahai terang !
Izinkan hatiku merebah di dada Sang pemilik Alam....

Jalan Perdamaian,
By. [ Daryus Safwana AM ]

Minggu, 21 November 2010

The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History

It’s Me


Munzami Hs, seorang anak muda yang lahir di bumi Aceh ini tepatnya pada tanggal 7 Maret 1987. Ami[sapaan keluarga] adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara pasangan Muhammad Hussein dan Wardiah Hasyem. Jamie[sapaan akrabnya] memulai pendidikan di SD Negeri 2 Bambi Kec. Peukan Baro Kab. Pidie, lalu melanjutkan ke MTsS Dayah Jeumala Amal Lueng Putu[sekarang Pidie Jaya]. Selesai di Pesantren Jamie melanjutkan ke SMA Negeri 1 Sigli hingga lulus dengan NEM 24,30 pada tahun 2005.

MiLad-ku

Hari ini aku kembali mengingat sejenak
Dimana 23 tahun yang lalu aku dilahirkan
Saat dimana keluargaku menungu kelahiranku
Menghirup udara dan mengenal dunia

Hari ini aku bersyukur pada Tuhan
Yang masih memberiku kesempatan
Untuk mengenang kembali
Hari dimana Ibuku pernah melahirkan

Kini usiaku sudah dua puluhan
Banyak cerita sudah aku rasakan
Baik itu kesenangan maupun kesusahan
Mengisi lembaran kalender kehidupan

Ibu,,, Terima kasih atas kasih sayangmu
Ayah,,, Engkau Bapak sekaligus guruku
Hari ini aku berjanji pada dunia
Kelak bisa membuat kalian bahagia

[Banda Aceh, 7 Maret 2010]

[ From Fekon With Love ]












[ From Fekon Unsyiah With Love ]

Gie & Chairil Anwar




Sabtu, 20 November 2010

Ebiet G Ade – Berita Kepada Kawan

Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih …

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang


Koleksi Ebiet G Ade yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Ebiet G Ade – Berita Kepada Kawan
Gambar Artis Indonesia

Ebiet G Ade – Untuk Kita Renungkan

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tegaklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat..

Singkirkan debu yang masih melekat..

Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..

Adalah Dia di atas segalanya..

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista… oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum… oh
Berubahlah agar Dia tersenyum


Koleksi Ebiet G Ade yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Ebiet G Ade – Untuk Kita Renungkan
Gambar Artis Indonesia

Download Youtube Video Clip Ebiet G Ade – Untuk Kita Renungkan
Foto Artis Indonesia

Senin, 15 November 2010

Pengelolaan Dana Otsus Aceh ; Sudahkah Tepat Sasaran ??

Mon, Nov 15th 2010, 09:11
Pengelolaan Dana Otsus
(Suatu Kajian Hukum)
Taqwaddin - Opini

HASIL Pansus DPRA dan Badan Anggaran DPR RI terhadap penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh, menyiratkan kekecewaan yang mendalam. Pemanfaatan dana otsus belum mencapai hasil sebagaimana diharapkan (Serambi, 5 November 2010). Dari temuan Pansus DPRA, disinyalir banyak proyek otsus tidak tepat sasaran, tidak tepat peruntukkan, tidak tepat waktu, dan tidak tepat pelaporan.

Selasa, 09 November 2010

Memori Referendum 1999

Mon, Nov 8th 2010, 10:21
Memori Referendum 1999
M Adli Abdullah - Opini

HARI ini, memori saya diputar pada 11 tahun lalu. Kenangan rakyat Aceh pada Sidang Umum Masyarakat Pejuang Referendum (SU-MPR) Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, 8 November 1999. Kala itu, semua elemen masyarakat bersatu tekad mengakhiri konflik Aceh secara bermartabat. Salah satu isu yang mencuat adalah referendum. Saat itu, di keude kupi, terdengar sayup-sayup pekikan “merdeka” atau “referendum”.

Sabtu, 06 November 2010

Iwan Fals - Jangan Bicara

jangan bicara soal idealisme

mari bicara berapa banyak uang di kantong kita

atau berapa dahsyatnya

ancaman yang membuat kita terpaksa onani

jangan bicara soal nasionalisme

mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri

atau tentang kita yang buat

bisul tumbuh subur

di ujung hidung yang memang tak mancung

jangan perdebatkan soal keadilan

sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan

jangan cerita soal kemakmuran

sebab kemakmuran hanya untuk anjing si Tuan Polan

lihat di sana… di Urip meratap

di teras marmer direktur Mutat

lihat di sana… si Icih sedih

di ranjang empuk waktu majikannya menindih

lihat di sana…. parade penganggur

yang tampak murung di tepi kubur

lihat di sana……. antrian pencuri

yang timbul sebab nasinya dicuri

jangan bicara soal runtuhnya moral

mari bicara tentang harga diri yang tak ada arti

atau tentang tanggung jawab

yang kini dianggap sepi


Koleksi iwan fals yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Iwan Fals – Jangan Bicara
Gambar Artis Indonesia

Bondan ft. Fade2Black - Hidup Berawal Dari Mimpi

Kujelang matahari dengan segelas teh panas

Di pagi ini ku bebas karna ga ada kelas

Di ruang mata ini kamar ini serasa luas

Letih dan lelah juga lambat lambat terkuras
Teh sudah habis kerongkongan ku pun puas

Mulai kutulis semua kehidupan di kertas

Rabu, 27 Oktober 2010

Lirik lagu Eross feat Okta Gie (OST GIE)

sampaikanlah pada ibuku

aku pulang terlambat waktu

ku akan menaklukkan malam

dengan jalan pikiranku

sampaikanlah pada bapakku

aku mencari jalan atas

semua keresahan-keresahan ini

kegelisahan manusia

retaplah malam yg dingin

reff: tak pernah berhenti berjuang

pecahkan teka-teki malam

tak pernah berhenti berjuang

pecahkan teka-teki keadilan

berbagi waktu dengan alam

kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya

hakikat manusia

repeat reff

keadilan, keadilan

* akan aku telusuri

jalan yg setapak ini

semoga kutemukan jawaban

repeat * [3x]

jawaban, jawaban, jawaban, oh o


Koleksi Eross, Okta yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Eross feat Okta – Gie (OST GIE)
Gambar Artis Indonesia

Iwan Fals - Ibu

(*)

Am FM7 Am

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

FM7 Am/D E

Lewati rintang untuk aku anakmu

Am FM7 Am

Ibuku sayang masih terus berjalan

FM7 Am/D E Am

Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah

Am/B C Am/D FM7 Am

Seperti udara… kasih yang engkau berikan

C Am/D FM7 Am

Tak mampu ku membalas…ibu…ibu

Int : Am Am/C Am/B

Am FM7 Am

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

FM7 Am/D E Am

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Am/B C Am/D FM7 Am

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

C Am/D FM7 Am

Dengan apa membalas…ibu…ibu….

Int : Am FM7 Am7 Am/D

Am C C/B

kembali ke (*)


Koleksi iwan fals yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Iwan Fals – Ibu
Gambar Artis Indonesia





Download Youtube Video Clip Iwan Fals – Ibu
Foto Artis Indonesia

Iwan Fals – Sarjana Muda

lntro : Dm Bb C Dm
Dm Am

Berjalan seorang pria muda
F C Dm

Dengan jaket lusuh dipundaknya
Dm Am

Di sela bibir tampak mengering
F C Dm

Terselip s’batang rumput liar

Senin, 05 April 2010

Dialog Ilmiah Perekonomian Aceh dengan Tema "Orientasi Pembangunan Ekonomi Aceh 2010-2020 (AULA Fakultas Ekonomi Unsyiah)

Cara Pikir Pejabat Harus Diubah
Kamis, 01 April 2010 10:39:57 WIB

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh saat ini tengah menyusun sejumlah orientasi dalam rancangan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah Aceh. Namun untuk mencapai target pembangunan tersebut, pola dan cara berpikir birokrat/pejabat di Aceh perlu diubah agar bisa berfikir dan bertindak secara ekonomi.

Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, saat menjadi keynote speaker dalam acara Dialog Ilmiah Perekonomian Aceh dengan tema ‘Orientasi Pembangunan Ekonomi Aceh 2010-2012’ yang digelar Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unsyiah, Rabu (31/3).

Minggu, 04 April 2010

Membahas tentang Perekonomian Aceh pada Dialog Ilmiah di Fakultas Ekonomi Unsyiah

Listrik Dan Keamanan Hambat Investasi Di Aceh
Ditulis oleh Siswoyo
Kamis, 01 April 2010 08:58

BANDA ACEH (Waspada): Kurangnya pasokan energi listrik dan citra keamanan belum kondusif dua hal yang menjadi 'biang keladi' minimnya nilai investasi di Provinsi Aceh, kata peneliti muda pada Bank Indonesia (BI) Banda Aceh, Eko Hermansyah di Fakultas Ekonomi Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (31/3).

Penegasan Eko Hermansyah itu bukan tanpa dasar. Sebelumnya, Bank Dunia pada 2009 juga merilis hasil penelitian kenapa kalangan investor luar enggan menanamkan modalnya ke daerah Serambi Mekkah ini, tak lain lantaran masalah listrik dan situasi keamanan.

Presentasi BI Banda Aceh pada kegiatan Dialog Ilmiah Perekonomian Aceh oleh BEM FE UNSYIAH

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH 2010 DIPERKIRAKAN MEMBAIK
Rabu, 31 Maret 2010 18:39

Banda Aceh - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh pada 2010 diperkirakan terus membaik ditandai berbagai indikator dengan kisaran 0,3 hingga satu persen.

"Pertumbuhan ekonomi Aceh pada 2010 diperkirakan membaik dengan asumsi belanja pemerintah direalisasikan secara baik," kata Peneliti Ekonomi Muda BI, Eko Hermonsyah di Banda Aceh, Rabu.

Dalam dialog perekonomian Aceh di fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dia mengatakan inflasi meningkat namun dalam batas normal yakni sekitar 6,6 persen khususnya untuk Banda Aceh.

BEM FE UNSYIAH adakan Dialog Ilmiah Perekonomian Aceh (DIPA) di AULA FE UNSYIAH

1 April 2010, 10:12
Bangun Ekonomi Aceh, Cara Pikir Pejabat Harus Diubah
Ekonomi | Bisnis

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh saat ini tengah menyusun sejumlah orientasi dalam rancangan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah Aceh. Namun untuk mencapai target pembangunan tersebut, pola dan cara berpikir birokrat/pejabat di Aceh perlu diubah agar bisa berfikir dan bertindak secara ekonomi.

Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, saat menjadi keynote speaker dalam acara Dialog Ilmiah Perekonomian Aceh dengan tema ‘Orientasi Pembangunan Ekonomi Aceh 2010-2012’ yang digelar Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Unsyiah, Rabu (31/3).

Sabtu, 20 Februari 2010

UNTUK REKTOR UNSYIAH 2010-2014

Tulisan ini dibuat bukan untuk menghangatkan isu public karena Unsyiah akan segera memilih Rektor baru, akan tetapi merupakan sebuah pesan bagi siapapun yang akan menduduki posisi orang nomor satu di kampus Jantoeng Hatee Rakyat Aceh dengan plat BL 7.

Bukan untuk sekedar menuntut kepada calon Rektor yang akan dipilih oleh senat yang hanya berjumlah 62 orang, walaupun 23.000 mahasiswa Unsyiah sampai hari tetap menginginkan Pemilihan Rektor yang melibatkan mahasiswa sebagai salah satu elemen terbesar kampus. Akan tetapi, pesan ini merupakan sebuah harapan dari seorang mahasiswa Unsyiah untuk menyampaikan aspirasi bagaimana seorang Rektor yang dihormati dan dicintai mahasiswa.

Cari Blog Ini